This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 29 Februari 2016

Taman Ilmu

Taman Ilmu

Musim kemarau panas berkepanjangan
Musim penghujan hujan berdatangan
Itulah hebatnya dirimu
Panas hujan tetap buat kau berdiri
Kau hanya tumpukan bata merah
Tulang mu hanya dari besi
              Seindah dirimu namamu sama
              Seburuk bentukmu tak kurangi gunamu
              Kaulah taman kehidupan
              Tempat tertanam berjuta ilmu
              Bunga merekah terlahir darimu
              Hiruk pikuk pendidikan tertelan olehmu
              Tanpamu semua tampak bodoh
Alangkah indahnya .....
Jika dirimu berdiri dimana – mana
Tanpa ada beda di desa dan kota
Sayangnya kau bukan manusia
Kakimu tertanam di bumi
Tak dapat jalan kemana – mana

Do’a dan Harapku

Do’a dan Harapku

Fajar pagi tampak layuh
Sinarnya tak tampak
Jangan kau melihat itu
Bagiku itu palsu
Ku hanya ingin semangatmu
Bukan ingin egomu
Langkahkan kakimu anak didikku
Cepat dan semakin cepat
Sekali jangan buat lambat
Beribu – ribu kata akan tersendat
Besar sungguh harapku
Pada anak berpacu dengan waktu
Do’a ku selalu iringi langkahmu

Baca Tulis

Baca Tulis

Senja meradang kerinduan
Goresan pena menyayat kalbu
Tangisanku tak membuat pilu
Hei .. wahai pemimpinku
Pandanglah aku yang kusut ini
Duduk di sekolah ku tak bisa
Bagaimana ku tak bisa bodoh ?
Hiduppun beralas tanah
Tidurpun beratap langit
Ahhh,....
Bosan ku tak dapat membaca
Bingung ku tak dapat menulis
Seandainya ada pemimpin menangis
Pasti ku dapat baca tulis

Lilin Kegelapan

Lilin Kegelapan
Titik air menitik
Berbaris jarum jam berdetik
Tak henti dalam putaran waktu
Menembus masuk roda itu
              Menjadi pilar generasi penerus
              Bermuara menjelma sebagai arus
              Berbaris ditengah tangisan pertiwi
              Tak buat henti langkahkan kaki
              Baktiku hanya tuk negeri ini
              Ku akan jadi lilin ditengah kegelapan
              Melawan segala kemunafikan
              Semangatku bagai pejuang 45’
              Penerus cita – cita pahlawan kita
Wahai sang guruku
Tuntunlah aku menjadi aku
Jasamu tak tampak mata
Berwujud dalam hati sanubari
              Titik air menitik
              Ilmu mu kan ku petik
              Bukan buat negara munafik

Aku

Aku

Aku berdiri ditengah penjuru
Aku besar dengan nama itu
Aku bukan manusia
Aku hanya sebuah kata
              Namaku lambang kecerdasan
              Namaku membunuh kebodohan
              Betapa hebatnya aku ?
              Tak ada yang menandingiku
Sampai ini ku tak merasa hebat
Ini kali ku menangis
Bukan yang pertama
Bukan yang kedua
              Tiada pemakai namaku
              Yang menjadikanku hebat
              Disana – sini kebodohan
              Belum terbunuh olehku
              Tangisan ini penuh pilu
              Belum banyak kecerdasan
              Yang bertaburan
Jadilah pahlawanku anak negeri
Hentikan pilu tangisku
Buatlah aku tersenyum
Merasa bangga akan namaku

Pahlawan Kehidupan


Pahlawan Kehidupan
Ku lihat kau berbuat
Ku dengar kau berbicara
Ku rasakan kau merasakan
              Mata binar tak khayal menjadi panutan
              Sejuk terasa haluan kata – katamu
              Menjadi sugesti pada diri kami
              Hingga jiwa ini tak sanggup berlari
              Menjauhi jalan hakiki
Lelah dirimu tak kau risaukan
Hiruk pikuk kehidupan mengharu biru
Itu jasa tentang pengabdian
Bukan jasa tentang perekonomian
Semangatmu menjadi penghidupan
Untuk kami menjalani kehidupan
              Jangan pernah kau bosan
              Jadi haluan panutan
              Meski pertiwi dalam kesengsaraan
              Kaulah pelita cahaya kehidupan
Terima kasih untukmu
Sang pahlawan kehidupan

BUKU


BUKU Kau tempatku menabur ilmu... Kau jendela di hidupku... Kau tempatku goreskan jutaan pena... Namun, terkadang orang mengabaikannya... Kau tertumpuk deraian debu... Buku ... Kau tempatku berbagi rasa.... Meski engkau hanya diam membisu... Lembaran demi lembaran yang terisi... Tertancap keindahan ilmu menawan... Terselip kata demi kata... Yang mengisi hari-harimu... Buku... Kau tempatku goreskan pena... Goresan pena kini tertancap di badanmu... Jutaan kata kini terlukis di badanmu... Kau tempatku lukiskan keindahan... Kau tempatku berbagi kesakitan.... Buku... Kau yang mengajariku arti kehidupan... Tiada pantas hidup ini kulewati... Tanpa engkau di sisiku... Kau guru yang hanya bisa diam membisu... Namun, kau memberikan jutaan ilmu yang tersimpan di setiap lembaran...


Contoh Puisi tentang Pendidikan Indonesia

Contoh Puisi tentang Pendidikan Indonesia

Jauh disana,
Mereka tak mengenal angka
bahkan huruf pun mereka buta
Kita disini menikmati gemerlap dunia
Lupa bahwa ada yang tengah dilanda kebodohan nyata

Di sana, sangat jauh disana
Mereka berjalan menyusuri hutan
Menerjang sungai
Tuk skedar duduk di rumah reyot
Menanti guru memberi curahan ilmu

Di sini,
Bahkan jarak tak lagi berjarak
Kuda mesin menjadi pengantar setia
Bahkan disini
Gedung megah bertingkat mewah
Namun kian tak beradab

Wahai Indonesiaku
Wahai para wakil wakyat
Kapan kalian mewakili kami
Saat kami tertatih demi mengerti bahasa
Saat kami tersingkir karena sarana
Kalian lihai memainkan kata
Menipu angka
Membawa hak kami kedalam perut kalian

Neraka menjadi akhir kalian
Yang tega bersenang dengan harta kami
Hingga kami tersusah di terjang kemiskinan
Pendidikan macam apa ini
Yang terdidik justru menghardik
Yang pintar justru semakin liar
 Dan yang papa kian tak tersuarakan

Puisi Tema Pendidikan Tentang Lingkungan Sekolah

Puisi Tema Pendidikan Tentang Lingkungan Sekolah


Lambat menjalar waktu
Suasana hening dalam kekhusu'an menggali ilmu
Sekolahku, gudang ilmuku
Perantara Tuhan dan Kewujudan ALamku

Engkau semakin reot
Tapi ilmu yang menjadi isi mu
Tak pudar dengan segala rintangan
Meski berbilik kayu berlantai tanah
Engkau tetap menjadi tempatku mengabdi ilmu

Wahai yang disana,
Yang duduk mewakili  rakyat ( Katanya )
Lihatlah kami disini
Menahan dingin saat angin menerpa
Menahan dingin saat air membanjir mengalir

Wahai Yang duduk di atas pangkat
Cobalah tengok Rakyatmu disini
Kemana guru - guru kami
Yang lama tak kau gaji
Kemana suasana nyaman belajar
Saat kami ingin impian dapat kami kejar
Dimana pendidikan kalian
Atau tahta telah melupakan janji - janji
Hingga kemudian para siswa mati
Dalam kebodohan dan kejahilan

Puisi Tentang Pendidikan Bertemakan Guru

Puisi Tentang Pendidikan Bertemakan Guru


Sinar pagi membelah bumi
Sang pengabdi berjalan menenteng lambaran ilmu
Bersamanya ada lautan pengetahuan
Yang Akan tersiram kepada para pencari wawasan

Guru,
Dalam lenguh segalah perihmu
Engkau tetap tersenyum menahan pilu
Dalam perih segalah sakitmu
Kau berjalan menuntun kami menjadi generasi berilmu

Di pundak kami
Ada harapan Ayah dan Ibu
Ada cita - cita menggapai indah masa depan
Dan engkau Wahai Guru
Mengangkatpundak kami
Dan meyakinkan kepada Kami
" Kalian Pasti Bisa"

DUSUN SAWIT

Desa Sawit, Sewon, Bantul, Yogyakarta

Desa Sawit terletak di selatan Kabupaten Bantul, tepatnya di Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon. Kepala dukuh Desa Sawit bernama Bapak Widagdo. Desa ini etrdiri dari 5 RT. Setiap RT memiliki sebutan masing-masing, RT 01 disebut Jajaran, RT 02 disebut Sawit Kidul karena letaknya yang berada di paling selatan desa, RT 03 disebut sawit Lor karena letaknya berada di utara desa, Rt 04 disebut Prancak Weden, RT 05 disebut Miri. Perbatasan Desa Sawit sebagai berikut :
a. sebelah utara      : Kweni Wetan,
b. sebelah selatan  : Desa Jajaran,
c. sebelah barat      :Pasar Niten dan Kweni,
d. sebelah timur      : Desa Pelemsewu dan Desa Pandes.
Desa Sawit termasuk desa yang cukup besar dan banyak penduduknya. Rata-rata penduduknya berprofesi sebagai petani padi disawah, peternak sapi dan kambing, buruh, dan pedagang. Terdapat 2 masjid didesa ini, yaitu Masjid An-Najiyah di Rt 03 dan Masjid Al-Hikmah di Rt 02. ada juga SD didesa ini, nama SD nya yaitu SD N Sawit yang berada dipaling utara desa.

KOMPUTER G-4

Komputer Generasi Keempat
Setelah ditemukan chip, perkembangan komputer semakin cepat , ilmuan komputer kemudian berhasil menyusun chip-chip dalam sebuah sirkuit dan menghasilkan microprocessor.Microprocessor pertama adalah Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971. Microprocessor tersebut dibuat untuk digunakan pada kalkulator. Intel 4004 terbuat dari 2300 transistor dan dapat melakukan 60.000 perhitungan perdetik.
Microprocessor pertama yang digunakan pada komputer adalah Intel 8008 yang dibuat pada tahun 1972. Intel 8008 terdiri dari 3.300 transistor kemudian pada tahun 1974 Intel mengeluarkan microprocessor 8080 yang terdiiri dari 4.500 transistor dan dapat menjalankan 200.000 operasi perdetik . 

sejarah perkembangan komputer secara singkat sejarah perkembangan komputer generasi pertama

Pada tahun 1989 intel mengeluarkan microprocessor yang terdiri dari 1,2 juta transistor dan dapat menjalankan 20 juta operasi perdetik.
Pada tahun 1990 jumlah transistor dalam sebuah microprocessor bertambah menjadi dua kali lipat setiap 18 bulan, pertambahan jumlah transisror tersebut sesuai dengan prediksi sebelumnya dari perintis semikonduktor Amerika Gordon Moore.

Pada tahun 1965, moore memprediksi bahwa jumlah transistor di chip komputer akan bertambah dua kali lipat dalam setiap 24 bulan.

Pada pertengahan tahun 1990-an chip dari intel Pentium pro mengandung 5,5 juta transistor, UltraSparc-II keluaran Sun Microsystem mengandung 5,4 juta transistor, Power PC620 yang dikembangkan bersama oleh Apple dan Motorola mengandung 7 juta transistor , dan Alpha 21164A milik Digital Equipment Corporation mengandung 9,3 juta transistor.
Pada tahun 1981 IBM memperkenalkan penggunaan PC untuk menggunakan dirumah kantor dan sekolah, jumlah PC yang digunakan menlonjak 2 juta unit ditahun 1981 menjadi 5,5 juta unit, di tahun 1982 terdapat 65 juta unit PC digunakan.
Perkembangan teknologi pengertian jaringan komputer menyebabkan komputer-komputer yang ada kemudian dihubungkan dengan jaringan-jaringan lokal / Jaringan LAN dan jaringan internet.

KOMPUTER G-3

3. Komputer Generasi Ketiga
Sejarah perkembangan komputer Transistor sukses menggantikan tabung vakum dan memberikan kontribusi penting dalam memberikan kontribusi penting dalam perkembangan komputer, Namun transistor mempunyai kelemahan yaitu menghasilkan panas yang berpotensi merusak bagian-bagian komputer lainnya.
Pada tahun 1958, Jack Kilby seorang insinyur elektro Amerika menemukan sirkuit terintergasi (IC: Integated Circuit) IC dibuat dengan cara mengombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silicon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa, kemudian para ilmuan berhasil memasukan lebih banyak komponen kedalam satu chip tunggal. 

sejarah perkembangan komputer generasi pertama sejarah perkembangan komputer di indonesia sejarah perkembangan komputer pdf sejarah perkembangan komputer generasi 1-5 sejarah perkembangan komputer ppt sejarah perkembangan komputer sebelum tahun 1940 sejarah perkembangan komputer dan internet sejarah perkembangan komputer generasi ketiga

KOMPUTER G-2

 Komputer Generasi Kedua
Pada tahun 1948, tiga orang fisikawan amerika yang bekerja di Bell telephone laboraties, Walter Houser Brattain, John Bardeen, dan William Bradford Shockley berhasil menemukan transistor sebuah peralatan elektronik yang terbuat dari material semikonduktor. Transistor kemudian digunakan untuk menggan fungsi tabung vakum di komputer, televisi, dan radio.

sejarah perkembangan komputer secara singkat

Penggunaan transistor untuk menggantikan tabung vakum membawa perubahan yang sangat besar pada ukuran dan komsumsi daya komputer. Ukuran komputer menjadi lebih kecil dan daya yang dibutuhkan menjadi lebih hemat. Oleh karena itu tiga orang penemu tersebut menerima hadiah nobel pada tahun 1956.
Pada awal tahun 1950-an International Bussines Machines (IBM) Corporation berhasil menggabungkan memori inti magnetic , komputer mulai menggunakan memori inti magnetic pada tahun 1960-an bersamaan dengan digunakannya transistor di komputer, memori inti magnetic digunakan sampai tahun 1970-an.
Penggunaan memori inti magnetic dan transistor bersama-sama menghasilkan komputer yang lebih kecil, lebih cepat dan lebih efesien untuk digunakan dibandingkan dengan komputer pendahuluya.